Langsung ke konten utama

Kunjungan DMI ke DPD RI

 Rombongan Tim ASPEKSINDO bersama Duta Maritim Indonesia (DMI) yang dipandu Staff Ahli ASPEKSINDO Ibu Dyah Arum Sari, S.S ,. M.Pd., C.ST. melakukan kunjungan ke gedung DPD RI pada hari jum’ad tanggal 12 Agustus 2022, pukul 07.00 WIB.  Kunjungan adalah untuk melakukan Audensi terkait RUU Daerah Kepulauan.

Sebagaimana diketahui bahwa, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Negara Kepulauan dengan wilayah dan batasnya telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 25 A. Penegasan  itu juga dikuatkan dengan sejumlah landasan hukum  diantaranya Undang-undang (UU) No 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia dan UU Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara. Namun  secara Substansi, landasan Undang-undang ini hanya mengatur dan menguatkan geografis dari Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Akan tetapi, bagaimana mengatur pembangunan dan pengelolaan Indonesia sebagai Negara kepulauan sangat dibutuhkan dalam satu undang-undang terpisah.

Pertemuan antar ASPEKSINDO dan DMI Angkatan II bersama Bapak Ir. H. AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, selaku Ketua DPD RI. Diharapkan mampu menjawab Persoalan RUU Daerah Kepulauan yang sampai saat ini masih belum menemukan titik terang pengesahan.

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Daerah Kepulauan. naskah akademik dari RUU ini telah dikirimkan ke DPR RI untuk dibahas dan disahkan menjadi undang-undang. Sejak tahun 2017 dan menjadi amanat Rakyat kepada  Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Raina Aaqilah Lazmi, Siswi Kelas XII IPA III MAN Alor yang terpilih menjadi Duta Maritim  asal  Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang juga terpilih sebagai salah satu diantara 6 (enam) orang Peserta DMI lainnya, selanjutnya berdiskusi langsung bersama Bapak Ketua DPD RI terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Kepulauan.

Sebagai Generasi Muda yang peduli akan pembangunan berkelanjutan daerah pesisir di Indonesia, menyuarakan aspirasi dan gagasan mereka dengan harapan agar RUU Daerah Kepulauan agar segera disetujui menjadi Undang-undang.

Hal ini dikarenakan Undang-undang (UU) No 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia dan UU Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara  secara Substansi, hanya mengatur dan menguatkan geografis dari Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Akan tetapi, bagaimana mengatur pembangunan dan pengelolaan Indonesia sebagai Negara kepulauan sangat dibutuhkan dalam satu undang-undang terpisah.

Raina Aaqilah Lazmi, dalam statementnya menuturkan, Indonesia sebagai negara maritim memiliki posisi perairannya yang strategis.  Indonesia memiliki perairan seperti laut dan selat, yang sering dijadikan alur transportasi, baik nasional atau internasional. Jalur perairan tersebut menghubungkan Indonesia dan negara sekitarnya dengan negara di benua lain, seperti Benua Amerika dan Eropa, selain itu Indonesia juga sangat kaya akan hasil laut serta pesona taman laut yang mempesona.

Raina menambahkan, kami sebagai Duta Maritim Indonesia, Tunas Bangsa, Putra dan Putri Indonesia yang akan mengabdikan diri dan berkarya untuk Tanah Air Tercinta Indonesia, kami percaya bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat, kami generasi muda bisa menjadi penggerak untuk memulihkan permasalahan Maritim Indonesia, dan menjadikan  Pangan laut akan menjadi suatu komoditas utama dalam memulihkan perekonomian Indonesia.

 (Raina/Sam).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raina Aaqilah Lazmi Duta Maritim NTT Tahun 2022

Raina Aaqilah Lazmi, Siswi Kelas XII IPA III MAN Alor yang terpilih menjadi Duta Maritim  asal  Provinsi Nusa Tenggara Timur,  hadir bersama seluruh perwakilan Duta Maritim Angkatan kedua yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia untuk mengikuti Kegiatan  HUT ASPESINDO ke 5. Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan pada hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022 ini, juga dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M,M., dan Abdullah Salem  selaku Duta Besar dari Uni Emirat Arab untuk Indonesia. Acara Perayaan Ulang Tahun Aspeksindo ini dirangkai dengan kegiatan Rapat Kerja Aspeksindo sekaligus untuk  memperkenalkan  dan memberikan penghargaan kepada 50 Peserta Calon Duta Duta Maritim Indonesia yang telah lolos tes ketahap selanjutnya.  Peserta yang dinyatakan lolos selanjutnya akan mengikuti Sekolah Kemaritiman yang dilaksanakan selama 10 hari. Dr. Andi Fajar Asti, M.Pd., M.Sc  selaku Direktur

Cerdas, Disiplin, Berani dan Bertanggung Jawab Duta Maritim Indonesia siap mengawal Maritim Indonesia

Kamis, 11 Agustus 2022, Peserta Duta Maritim Indonesia (DMI) memulai sekolah Duta Maritim Indonesia Angkatan II Tahun 2022. Seluruh rangkaian kegiatan hari pertama Sekolah DMI ini dimulai dari pukul 06.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB. Setelah sarapan, peserta DMI Angkatan II didampingi oleh Tim ASPEKSINDO kemudian bergerak menuju lokasi Workshop dan pelatihan Untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan berbasis Teknologi Bioflok dengan Narasumber Bang Rocky Asra “Sultan Lele” seorang Enterpreneur/Owner Pertanian Bioflok. Dalam pelatihan ini, kami sebagai peserta mendapatkan banyak sekali masukan terkait mengenai Budidaya Ikan berbasis Teknologi Bioflok.    Pemanfaatna Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan lele, merupakan salah satu    ide bisnis yang bisa dijadikan acuan. Usaha budidaya ikan lele dengan sistem bioflok atau berkolam di pekarangan rumah ini bisa meraup omzet hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan. Tandas Bang Rocky. Bang Rocky juga menambahkan bahwa Ikan

GALERI DMI

DUTA MARITIM INDONESIA di selenggarakan oleh ASPEKSINDO (Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan Pesisir Seluruh Indonesia) yang di pelopori oleh HMPI (Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia). ASPEKSINDO di bentuk pada tanggal 10 Oktober yang bertepatan pada Hari Nasional HAKTEKNAS( Hari Kebangkitan Teknologi)   LOGO ASPEKSINDO PEMIMPIN ASPEKSINDO Prof. Dr. Ir. Rokhimin Dahuri, MS Ketua Dewan Pakar Dr. H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si. Ketua Umum Aspeksindo / Walikota Samarinda Drs.   Sokhiatulo Laoli, MM Dewan Pembina Aspeksindo / Bupati Nias Priode 2011 - 2016 dan 2016 - 2021 ) H.Haliana,SE Sekretaris Jendral Aspeksindo / Bupati Wak atob i Freddy Thie Bendahara Umum Aspeksindo / Bupati Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum. Dewan Penasihat Aspeksindo / Gubernur Kalimantan Utara Dr. Andi Fajar Asti, M.Pd., M.Sc Direktur Eksekutif                                                     PROFIL DUTA MARITIM INDONESIA                                                         Duta Maritim Indone